Sebetulnya Saya 'core' di bagian Pria di hari Jumat dan Minggu. Nah, karena waktu kerja Saya cuma sedikit, seringkali Saya ambil jadwal kerja yang tersedia di hari Sabtu. Kadang Saya di bagian Wanita, Junior, Asesoris, Pakaian Dalam, Linen, Sepatu maupun alat-alat RT. Boleh dibilang hampir semua departemen pernah Saya lakoni, kecuali kosmetik.
Yang paling belakangan Saya lakoni adalah bagian Sepatu. Karena buat Saya terus terang ini bagian yang paling bikin keder. Kenapa gitu?
Pertama Tahu sendiri bagaimana 'hubungan Wanita dengan Sepatu' (contoh: satu wanita bisa mencoba 5 pasang sepatu sekaligus!!)
Kedua : berbeda dengan bagian-bagian lainnya, dimana pembeli bisa 'melayani dirinya' sendiri dalam memilah milih (terutama masalah ukuran), di bagian sepatu, SA lah yang kudu mengambil ukuran bagi setiap pembeli.
Ketiga : bagian Sepatu punya sistem sendiri dalam mengatur sepatu-sepatu di tempat penyimpanan, jadi kalau SA tidak tahu letak sepatu yang harus dia cari, bisa berabe, terutama waktu sibuk. Dan tidak seperti baju yang kelihatan, sepatu-sepatu semua tersimpan dalam kotak!
Keempat : diantara departemen2 lainnya, bagian Sepatu paling sering minta bantuan karena kewalahan....
Nah, karena faktor2 tersebut, baru September kemarin Saya memberanikan diri melakoni Sepatu. Memang hari yang Saya pilih itu harinya 'Sale' besar bulanan, cuma Saya diberitahu kalau sebelum Saya datang, sudah ada SA lain yang sudah lebih berpengalaman (yang akan membantu Saya)
Kenyataannya.....???
SA Senior yang diharapkan tidak datang, jadilah Saya terdampar sendirian di bagian yang Saya belum familiar....Yang ada mimpi buruk Saya jadi kenyataan!
KACAU!
1 jam pertama Saya sudah panggil bantuan...bantuan yang diharapkan tidak datang-datang karena semua Manager sedang ngopi!
Duh...asli panik rasanya. Telpon sana telpon sini, untunglah ada satu rekan yang berbaik hati mau memanggilkan seseorang (yang pernah bekerja di bagian sepatu sebelumnya) untuk membantu Saya...
Puih! lega rasanya....sekitar 3 jam-an kemudian , baru SA lain datang. Saat itu terus terang Saya sudah mulai 'comfy' dengan sistem persepatuan... :)
Hari itu, meskipun ada 3 SA yang bekerja di bagian sepatu, tetap saja, kita harus minta bantuan beberapa kali, karena kewalahan pembeli...
Pada akhir waktu kerja, rasanya badan mau copot semua!
Tapi intinya Saya senang akhirnya Saya 'menaklukan' bagian 'tersulit' (buat Saya).
Sekarang, kalau HR minta Saya untuk tukar bagian dari Anak2 ke Sepatu, Saya bisa tenangnya jawab : 'OK! Sapa takut??!!!
huaaaa gw ngerti perasaan elu Day.. secara gw klo nyoba spokat juga begitu... mohon dimaafkeunnnn
ReplyDeletedimaapin........ :)
ReplyDeleteduh, dayyyyyyy..............gue suka ribet neh...semua gw coba..........apalagi jaga kali yah...uh, gw mah digudang mulu kale,..nyobain semuaaaaa....sip dayyyy.....semua hrs bisa!..kamu pasti jago!
ReplyDeleteday, next time kalo gw beli spatu & nyobain gw inget2 elo dech jadi nyobain spatunya lebih manusiawi gitu....
ReplyDeleteWah.. kalo aku jadi customermu, dijamin nga bakal ngerepotin hehehe.., aku nga bakalan nyoba kalo bener2 nga suka sama tuh sepatu, jadi biasanya sekali nyoba aja jadi.., jarang banget ganti2 sampe 2 tiga kali.
ReplyDelete